logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊHipokrisi, Amnesia, Trauma
Iklan

Hipokrisi, Amnesia, Trauma

Oleh
Limas Sutanto
Β· 1 menit baca

Kabar tentang Joko Widodo akan dipasangkan dengan Prabowo Subianto sebagai calon wakil presiden pada Pilpres 2019, bisa saja diperdebatkan pada perspektif moral, etis, pengembangan demokrasi, dan filosofis.

Tetapi yang menegunkan justru alasan di balik gagasan tersebut. Sebagaimana dikabarkan oleh Romahurmuziy, Ketua Umum PPP, alasan yang dikemukakan oleh Jokowi adalah untuk mencegah perpecahan yang dibakar dengan kebencian dan sentimen suku, agama, dan ras (kompas.com, Sabtu, 14 April 2018, pukul 07.18 WIB, "Mayoritas Partai Koalisi dan Relawan Tak Restui Jokowi Gandeng Prabowo").

https://cdn-assetd.kompas.id/_HcFHVRwirmKAfsie0BpMMSt67M=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F03%2F520487_getattachment3cb7c4c8-2a65-4afd-91d3-641d1634d0e1511871.jpg
Kompas/Wisnu Widiantoro

Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto (kanan) menyempatkan diri untuk berkuda bersama disela-sela pertemuan mereka di Padepokan Garuda Yaksa Bojong Koneng, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Senin (31/10). Selain sebagai bentuk silaturahmi, pertemuan itu juga untuk mendiskusikan berbagai permasalahan di Indonesia.

Editor:
Bagikan