logo Kompas.id
β€Ί
Opiniβ€ΊTerapi Cuci Otak dan Efek...
Iklan

Terapi Cuci Otak dan Efek Plasebo

Oleh
A Fauzi Yahya, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah, Anggota IDI
Β· 1 menit baca

Efek plasebo berkaitan dengan mekanisme komplek neurobiologis yang melibatkan neurotransmitter (endorphin, cannabinoids dan dopamine). Plasebo dapat menstimulasi respons psikologis mulai dari laju jantung, tekanan darah hingga aktivitas berbagai area di otak.

Publik saat ini sedang disuguhi kontroversi terapi cuci otak yang diperkenalkan oleh dokter Terawan. Kegaduhan muncul saat tersebar amar keputusan Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK) yang menyatakan ahli radiologi intervensi itu melakukan pelanggaran etik serius dan menetapkan sanksi pemecatan sementara.

Sanksi berlaku selama satu tahun disertai dengan pencabutan surat izin praktik. Kontroversi tidak segera mereda walaupun Ikatan Dokter Indonesia (IDI) menunda amar keputusan tersebut. Apakah kegaduhan ini bersumber pada terapi cuci otak yang dianggap mengada ada dan bersifat plasebo?

Editor:
Bagikan