logo Kompas.id
OpiniMerenungi Usia Manusia
Iklan

Merenungi Usia Manusia

Oleh
Sjamsoe’oed Sadjad
· 1 menit baca

[caption id="attachment_5192330" align="aligncenter" width="720"]TOTO SIHONO .[/caption]Perenungan usia manusia ini, ingin saya kaitkan dengan pembangunan pedesaan yang berbasis kelompok tani. Pendekatan pertanian berbasis kelompok telah menggelora sejak adanya Program Bimas Padi Sawah awal-awal tahun 1960-an.

Dari ada sampai tiada, usia manusia saya renungkan menjadi empat periode umur: Periode Mula, Muda, Tua, dan Henti. Keempat  periode itu berawal dari titik lahir sampai titik mati, dan setiap periode dibatasi dua titik yang jarak usianya sama, 25 tahun.

Pemikiran pragmatis demikian, saya namakan pemikiran grafikal (PG). Ini sekadar perenungan pragmatis, lahiriah semata-mata, tanpa memasuki segi batiniah, apalagi segi agama.

Editor:
Bagikan