Iklan
Mencari Kabar ”Mutawatir”
Ribuan tahun silam, nun di Yunani kuno, filsuf Plato (427-347 SM) menukilkan sebuah kisah yang lazim dikenal sebagai Allegory of the Cave. Tentang sejumlah manusia yang terkurung dalam gua.
Dalam Politeia (514a-517a)—sebagaimana dikutip A Setyo Wibowo (2010)— Plato menggambarkan satu sisi dari dinding gua itu memantulkan bayang-bayang dari api unggun yang menyala di belakang orang-orang terkurung itu. Oleh karena sekumpulan manusia dalam gua itu berada dalam keadaan terbelenggu—tak bisa menengok ke kiri, ke kanan, dan ke belakang—lalu mereka memercayai bayang-bayang yang memantul di dinding gua sebagai kenyataan yang sejati.