Beda Hasil ”Alumni” Kejuaraan Dunia Yunior
Alwi dan Chiara memenangi penampilan pertama dalam turnamen Indonesia Masters. Adapun Zaki dan Mutiara tersingkir.
SURABAYA, RABU — Pebulu tangkis Indonesia yang berdiri di podium tertinggi dalam Kejuaraan Dunia Yunior beregu dan perseorangan dalam dua tahun terakhir meniti jalan berbeda dalam turnamen Indonesia Masters II Super 100 di Surabaya, Jawa Timur. Para ”alumnus” terbaru masih harus belajar tampil konsisten dalam turnamen yang terbilang tinggi untuk mereka.
Mohammad Zaki Ubaidillah, tunggal putra yang berusia 17 tahun, menembus semifinal pada partisipasi pertamanya dalam Kejuaraan Dunia Yunior yang pada 2024 digelar di Nanchang. China, 30 September-13 Oktober. Sebelum mencapai semifinal pada kategori perseorangan, Zaki turut mengantarkan ”Merah Putih” menjadi tim terbaik dalam beregu campuran dan membawa pulang Piala Suhandinata.