Juara Piala Suhandinata Masih Lapar Gelar

Para pebulu tangkis muda Indonesia yang turut membantu merebut Piala Suhandinata perlu tetap lapar gelar dan berkembang.

KOMPAS/AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO

Suasana obrolan dan pemberian penghargaan untuk para pemenang Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Beregu Yunior atau Piala Suhandinata, Senin (28/10/2024), di Santika Premiere Gubeng, Surabaya, Jawa Timur. Indonesia sukses memenangi Piala Suhandinata setelah mengatasi tuan rumah China.

SURABAYA, KOMPAS — Pemain, pelatih, dan pendukung yang memenangi Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis Beregu Yunior atau Piala Suhandinata menerima penghargaan dari PBSI dan Bakti Olahraga Djarum Foundation, Senin (28/10/2024), di Surabaya, Jawa Timur. Keberhasilan di Nanchang, China, 30 September-13 Oktober 2024, itu tetap memacu ambisi para pemain yunior untuk kian berprestasi dan bersiap di kejuaraan dunia senior.

Indonesia berhasil memenangi Piala Suhandinata yang menggunakan sistem skor relay point setelah mengalahkan tuan rumah sekaligus unggulan pertama China. Supremasi ini didapat setelah perjalanan 10 pertandingan Indonesia versus China. Lima nomor dipertandingkan, masing-masing, dua kali sehingga pertemuan dua tim terdiri atas 10 laga. Setiap laga memperebutkan poin 11 dan kelipatannya hingga salah satu tim mendapat 110 poin.