Tinju Putri
Kontroversi Olimpiade Jadi ”Berkah Terselubung” bagi Petinju Putri Imane Khelif
Sempat dituduh sebagai transjender, Imane Khelif meraih emas Olimpiade Paris dan kini akan pindah jalur ke profesional.

Petinju Aljazair, Imane Khelif (kiri), mencoba meredam lawannya, Yang Liu (China), pada final tinju nomor 66 kg putri Olimpiade Paris, Sabtu (10/8/2024), di Perancis. Khelif menang dengan nilai mutlak dan meraih medali emas.
Masih ingat petinju putri Aljazair, Imane Khelif, yang memicu kontroversi pada Olimpiade Paris 2024? Setelah meraih medali emas Olimpiade yang pertama kali bagi negaranya, Khelif menyatakan akan segera pindah dari tinju amatir ke tinju profesional.
Pada Olimpiade Paris, Khelif yang bertarung di kelas 66 kilogram sempat dituduh sebagai seorang transjender, bukan perempuan asli, oleh petinju Italia, Angela Carini. Tuduhan itu dilontarkan setelah Khelif mengalahkan Carini hanya dalam waktu 46 detik.
Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 14 dengan judul "Kontroversi Olimpiade Jadi "Berkah Terselubung" Imane Khelif".
Baca Epaper Kompas