Menetas di Peparnas, Bakat Bulu Tangkis Seolah Tak Pernah Habis

Peparnas 2024 melahirkan calon bintang baru, seperti Muh Al Imran yang menjuarai kategori nasional dan elite SL3.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Pertandingan bulu tangkis WH1 yang berlangsung dengan menggunakan setengah lebar lapangan antara Romiyiati dari DI Yogyakarta melawan pemain Jawa Barat, Katarina, pada ajang Pekan Paralimpiade Nasional XVII di Auditorium UMS, Kota Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (12/10/2024).

SURAKARTA, KOMPAS — Calon-calon bintang baru bulu tangkis Indonesia bermunculan di Pekan Paralimpiade Nasional 2024. Bakat pada klasifikasi SL3 atau difabel tubuh bawah, misalnya, kembali muncul dan menumbuhkan harapan regenerasi tidak akan berhenti.

Pebulu tangkis Paralimpiade Jawa Barat, Muh Al Imran, bersujud di lapangan Edutorium UMS, Surakarta, Jawa Tengah, setelah memastikan kemenangan pada final tunggal putra elite klasifikasi SL3. Dalam laga pada Sabtu (12/10/2024) siang itu, Al Imran mengalahkan unggulan pertama, rekan sedaerah sekaligus seniornya, Maman Nurjaman, dengan skor 21-12, 21-19.