logo Kompas.id
OlahragaPensiun Dini Membayangi...
Iklan

Pensiun Dini Membayangi Pesepak Bola Gen Z

Jadwal laga super-padat mengancam karier pemain-pemain ”gen z” di Eropa. Karier mereka berpotensi berakhir lebih cepat.

Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
· 1 menit baca
Rodri, gelandang Manchester City, mengerang kesakitan akibat cedera pada pertandingan sepak bola Liga Inggris melawan Arsenal di Stadion Etihad di Manchester, Inggris, Minggu, 22 September 2024.
AP/MARTIN RICKETT

Rodri, gelandang Manchester City, mengerang kesakitan akibat cedera pada pertandingan sepak bola Liga Inggris melawan Arsenal di Stadion Etihad di Manchester, Inggris, Minggu, 22 September 2024.

Saat ini, pencinta sepak bola dapat menikmati karier panjang dua pemain terbaik di abad ke-21, Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo, yang masih berkarier meskipun telah melampaui usia ”batas akhir” pesepak bola, 35 tahun. Kedua pemain berlabel GOAT (the greatest of all time) itu menyajikan performa brilian bagi klubnya di luar Eropa, lalu tetap pula memberikan imbas besar bagi tim nasional.

Karier panjang Messi dan Ronaldo, yang masih mampu menjaga sentuhan terbaik, bakal sulit ditandingi oleh pemain-pemain generasi saat ini yang masuk kategori ”gen Z”. Merujuk Pew Research Center, gen Z adalah individu yang lahir pada periode 1997 hingga 2012.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan