Anomali Malam Kejatuhan Para Raksasa Eropa
Kekalahan mengejutkan Real Madrid dan Bayern Muenchen sangat mungkin dipengaruhi format baru Liga Champions Eropa.
Para pemain Lille merayakan kemenangan 1-0 atas Real Madrid pada laga Liga Champions di Stadion Pierre Mauroy, Villeneuve-d'Ascq, Kamis (3/10/2024) dini hari WIB.
VILLENEUVE-D'ASCQ, KAMIS — Setelah melewati pekan pertama yang terkesan biasa, kejutan akhirnya muncul pada pekan kedua Liga Champions Eropa. Dua raksasa, yakni Real Madrid dan Bayern Muenchen, meraih hasil minor, Kamis (3/10/2024) dini hari WIB. Real kandas dari Lille, sementara Muenchen dibekap Aston Villa. Format baru Liga Champions mendorong Lille dan Villa berambisi meraih poin pada setiap pertandingan.
Hasil negatif Real dan Muenchen bisa jadi adalah contoh sengitnya persaingan Liga Champions berformat baru yang diidamkan UEFA. Dengan format baru, UEFA menginginkan meratanya persaingan dengan menghapus fase penyisihan grup dan menggantinya dengan fase liga. Jumlah klub bertambah dari 32 menjadi 36. Pada fase liga, setiap klub kini menjalani delapan pertandingan melawan klub berbeda dengan empat di antaranya dimainkan di kandang dan sisanya tandang.