logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊLupakan Euforia Olimpiade,...
Iklan

Lupakan Euforia Olimpiade, Panjat Tebing Menatap Kompetisi Lagi

Veddriq Leonardo dan kawan-kawan fokus bersaing di ajang internasional Piala Dunia Seoul, seri terakhir tahun ini.

Oleh
REBIYYAH SALASAH
Β· 0 menit baca
Atlet panjat tebing Jawa Tengah, Kiromal Katibin (kiri), berlomba melawan atlet panjat tebing Kalimantan Barat, Veddriq Leonardo, pada perempat final panjat tebing <i>speed</i> perseorangan PON Aceh-Sumut 2024 di Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Rabu (11/9/2024). Kiromal dan Veddriq akan kembali berkompetisi di ajang internasional.
KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Atlet panjat tebing Jawa Tengah, Kiromal Katibin (kiri), berlomba melawan atlet panjat tebing Kalimantan Barat, Veddriq Leonardo, pada perempat final panjat tebing speed perseorangan PON Aceh-Sumut 2024 di Kompleks Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, Aceh, Rabu (11/9/2024). Kiromal dan Veddriq akan kembali berkompetisi di ajang internasional.

SEOUL, RABU β€” Tim panjat tebing Indonesia kembali fokus bersaing di kancah internasional dengan mengikuti seri Piala Dunia di Seoul, Korea Selatan. Mereka melupakan euforia medali emas Olimpiade Paris 2024 dan meniti jalan untuk Olimpiade selanjutnya.

Sebanyak 14 atlet panjat tebing Indonesia disiplin speed dan lead ikut serta dalam seri Piala Dunia di Seoul, 2-6 Oktober 2024. Ajang yang digelar di Kangnam Spots Climbing Center tersebut merupakan seri Piala Dunia kesembilan alias pamungkas pada 2024. Ajang ini sekaligus seri pertama yang diikuti para pemanjat Indonesia setelah keberhasilan Veddriq Leonardo meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan