logo Kompas.id
OlahragaSumut yang Buat Meradang,...
Iklan

Sumut yang Buat Meradang, tetapi Dirindukan

Selama hampir tiga pekan meliput PON di Sumut, ”Kompas” mengalami berbagai tantangan sekaligus kebaikan.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
· 0 menit baca
Pelari DKI Jakarta, Odekta Elviana, dievakuasi seusai finis di cabang olahraga atletik nomor maraton putri di PON Aceh-Sumut 2024 di Jalan Sultan Serdang, Deli Sedang, Sumatera Utara, Kamis (19/9/2024). Pelari Jabar, Rikki Marthin, finis di urutan pertama untuk maraton putra dengan catatan waktu 2:26:27.00. Sementara pada nomor maraton putri, pelari DKI Jakarta, Odekta Elvina, meraih medali emas dengan catatan waktu 2:48:51.
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Pelari DKI Jakarta, Odekta Elviana, dievakuasi seusai finis di cabang olahraga atletik nomor maraton putri di PON Aceh-Sumut 2024 di Jalan Sultan Serdang, Deli Sedang, Sumatera Utara, Kamis (19/9/2024). Pelari Jabar, Rikki Marthin, finis di urutan pertama untuk maraton putra dengan catatan waktu 2:26:27.00. Sementara pada nomor maraton putri, pelari DKI Jakarta, Odekta Elvina, meraih medali emas dengan catatan waktu 2:48:51.

Meliput PON Aceh-Sumut 2024 di Sumatera Utara membawa kenangan pada saat meliput bencana alam, 5 tahun lalu. Mulai dari serangan debu yang menyelimuti Sport Center Sumut, Deli Serdang, dan sekitarnya, hingga kesulitan mencari hotel menjadi tantangan yang seru. Tantangan itu sulit terlupakan sekaligus dirindukan karena keindahan Pulau Samosir dan Kota Medan yang unik, serta kebaikan masyarakat Sumut.

Sekitar 5 tahun yang lalu, Kompas berkesempatan meliput bencana tsunami dan gempa bumi di Pandeglang, Banten, dalam dua waktu yang berbeda. Saat itu, banyak korban yang berjatuhan. Kenangan itu terlintas kembali di kepala pada Kamis (19/9/2024) ketika melihat para pelari maraton ambruk di Jalan Sultan Serdang yang berada di luar Sport Center Sumut yang belum selesai pembangunannya.

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan