Kepastian Agenda Kejuaraan Nasional, Kunci Regenerasi Timnas Bola Voli Pantai
Akibat tak ada kejuaraan bola voli pantai yang pasti, atlet harus berlaga di pertandingan antarkampung.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2024%2F09%2F13%2F0da768f0-84c6-4106-8be4-56d8fc2e334e_jpg.jpg){kind=logo}
Pebola voli pantai Jawa Tengah 1, Yogi Hermawan (kanan), melakukan smes saat melawan pebola voli pantai Lampung, Viki Tisna, pada babak penyisihan grup di gelaran PON Aceh-Sumut 2024 di Pantai Situngkir, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Jumat (13/9/2024).
MEDAN, KOMPAS — Kejuaraan nasional dengan agenda yang jelas menjadi kunci munculnya bibit-bibit muda untuk regenerasi tim nasional bola voli pantai Indonesia. Tanpa kejuaraan yang pasti, sulit melihat potensi yang bisa ditunjukkan oleh atlet muda.
Optimisme terhadap masa depan bola voli pantai Indonesia membubung tinggi ketika atlet asal Jawa Timur, Bintang Akbar, dan Sofyan Rachman Efendi asal Nusa Tenggara Barat menjuarai Volleyball World Beach Pro Tour seri Wuhan Qingshan, China, 16-19 Mei 2024.