logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊArena Kebangkitan Pewushu...
Iklan

Arena Kebangkitan Pewushu Nasional

Bagi pewushu nasional, berlomba di PON tak semata soal meraih emas, melainkan kemauan untuk bangkit usai didera cedera.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
Pewushu DKI Jakarta, Edgar Xavier Marvelo, beraksi pada nomor taolu changquan putra di GOR Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (12/9/2024). Edgar Xavier Marvelo mempertahankan medali emas di nomor taolu changquan putra dalam ajang PON Aceh-Sumut 2024.
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Pewushu DKI Jakarta, Edgar Xavier Marvelo, beraksi pada nomor taolu changquan putra di GOR Disporasu, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis (12/9/2024). Edgar Xavier Marvelo mempertahankan medali emas di nomor taolu changquan putra dalam ajang PON Aceh-Sumut 2024.

Edgar Xavier Marvelo begitu emosional saat mengetahui dirinya menempati peringkat pertama perlombaan wushu taolu nomor changquan alias jurus tangan kosong aliran utara. Untuk pewushu yang pernah menjadi juara dunia, memenangkan medali emas PON Aceh-Sumut 2024 bukan sesuatu yang menggemparkan. Namun, PON kali ini berarti sangat besar bagi Edgar yang sempat lama menepi akibat cedera.

Dewan juri memberikan nilai 9,653 poin untuk Edgar. Pewushu nasional yang mewakili kontingen DKI Jakarta ini mengungguli dua pewushu Jatim, yaitu Muhammad Daffa Golden Boy yang meraih nilai 9,633 poin dan Seraf Naro Siregar dengan 9,610 poin.

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan