logo Kompas.id
OlahragaKetika ”Senjata” Atlet Berupa ...
Iklan

Ketika ”Senjata” Atlet Berupa Makanan Favorit

Makanan favorit, dari gudeg hingga keripik, jadi ”senjata” atlet arungi perjalanan panjang di Paralimpiade Paris 2024.

Oleh
REBIYYAH SALASAH
· 1 menit baca
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo (tengah) berfoto dengan para atlet Paralimpiade yang akan berlaga di Paralimpiade Paris 2024, di Pemusatan Latihan NPC Indonesia, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (15/8/2024). Hari itu, Dito sekaligus mengukuhkan dan melepas keberangkatan mereka.
HUMAS NPC INDONESIA

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo (tengah) berfoto dengan para atlet Paralimpiade yang akan berlaga di Paralimpiade Paris 2024, di Pemusatan Latihan NPC Indonesia, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Kamis (15/8/2024). Hari itu, Dito sekaligus mengukuhkan dan melepas keberangkatan mereka.

Saat harus bertanding di negara lain yang terpisah jarak begitu jauh dari Indonesia, adaptasi atlet tidak hanya berkaitan dengan cuaca dan perbedaan waktu. Mereka juga perlu beradaptasi dengan makanan negara tersebut. Bekal makanan favorit dari Tanah Air menjadi ”senjata” untuk memuluskan adaptasi tersebut.

”Strategi” itulah yang diterapkan para atlet Indonesia yang berlaga di ajang Paralimpiade Paris 2024. Sebanyak 35 atlet menyiasati perbedaan cuaca dan waktu dengan berangkat lebih awal. Sembilan hari sebelum pembukaan pada Rabu (28/8/2024) malam waktu Perancis atau Kamis dini hari WIB, kontingen Indonesia sudah bertolak ke Paris.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan