logo Kompas.id
Olahraga”Berdarah-darah” untuk Emas LA...
Iklan

”Berdarah-darah” untuk Emas LA 2028

Bulu tangkis Indonesia bisa dikatakan kehabisan atlet untuk Olimpiade Los Angeles 2028. Kerja esktrakeras PBSI dinanti.

Oleh
YULIA SAPTHIANI
· 1 menit baca
Pebulu tangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, memamerkan medali perunggu yang diraihnya dari Olimpiade Paris 2024 di Paris, Perancis, Senin (5/8/2024).
AP PHOTO/KIN CHEUNG

Pebulu tangkis Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung, memamerkan medali perunggu yang diraihnya dari Olimpiade Paris 2024 di Paris, Perancis, Senin (5/8/2024).

Tanpa medali emas dari Olimpiade Paris 2024, bulu tangkis Indonesia menjadi sorotan. Hasil Paris 2024 adalah gambaran peta kekuatan bulu tangkis dunia setelah Olimpiade Tokyo 2020, termasuk Indonesia yang tertinggal dari negara lain.

Dari perebutan lima medali emas bulu tangkis Paris 2024 di Porte de La Chapelle, Perancis, 27 Juli-4 Agustus, Indonesia berada pada posisi terakhir dari delapan negara yang meraih medali. Dua emas China sangat mewakili dominasi Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong dan Chen Qing Chen/Jia Yi Fan pada nomor ganda campuran dan ganda putri.

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan