logo Kompas.id
โ€บ
Olahragaโ€บTotalitas Tanpa Akhir Hendra...
Iklan

Totalitas Tanpa Akhir Hendra Basir

Sebagai pelatih, Hendra Basir memberikan segalanya. Total. Dan, emas Olimpiade dari Veddriq Leonardo membayar itu semua.

Oleh
REBIYYAH SALASAH, KELVIN HIANUSA DARI PARIS, PERANCIS
ยท 1 menit baca
 Pelatih panjat tebing Indonesia, Hendra Basir, memberikan selamat kepada Veddriq Leonardo yang baru saja meraih emas panjat tebing nomor <i>speed </i>Olimpiade Paris 2024 seusai mengalahkan atlet China, Wu Peng, di Le Bourget Sport Climbing Venue, Perancis, Kamis (8/8/2024).
AFP/JONATHAN NACKSTRAND

Pelatih panjat tebing Indonesia, Hendra Basir, memberikan selamat kepada Veddriq Leonardo yang baru saja meraih emas panjat tebing nomor speed Olimpiade Paris 2024 seusai mengalahkan atlet China, Wu Peng, di Le Bourget Sport Climbing Venue, Perancis, Kamis (8/8/2024).

Hanya 4,75 detik dan itu sudah cukup untuk mengubah seorang Hendra Basir. Pelatih tim panjat tebing Indonesia yang selalu tampil โ€dinginโ€ itu menjadi orang paling cengeng di Arena Le Bourget. Hendra menangis sekencang-kencangnya ketika Veddriq Leonardo menggapai puncak dinding panjat lebih cepat dari lawannya, Wu Peng (China).

Hendra kemudian memeluk Veddriq, sang juara, yang turun menghampirinya. Masih dengan mata berkaca-kaca, Hendra menyelimuti adik asuhannya itu dengan bendera Merah Putih. Rasa haru dan bangga menyeruak.

Editor:
PRASETYO EKO PRIHANANTO
Bagikan