logo Kompas.id
โ€บ
Olahragaโ€บKemenangan Abadi Sang Raja...
Iklan

Kemenangan Abadi Sang Raja Gulat, Mijain Lopez

Kuba kehilangan penyumbang emasnya yang konsisten. Mijain Lopez meninggalkan matras dengan rekor kemenangan abadi.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
ยท 1 menit baca
Atlet Kuba, Mijain Lopez Nunez (kanan), bertarung melawan Sabah Saleh Shariati (Azerbaijan), di semifinal nomor greco-roman 130 kilogram putra gulat Olimpiade Paris di Champ-de-Mars Arena, Paris, Perancis, 5 Agustus 2024.
AFP/ PUNIT PARANJPE

Atlet Kuba, Mijain Lopez Nunez (kanan), bertarung melawan Sabah Saleh Shariati (Azerbaijan), di semifinal nomor greco-roman 130 kilogram putra gulat Olimpiade Paris di Champ-de-Mars Arena, Paris, Perancis, 5 Agustus 2024.

Mijain Lopez menutup rapat-rapat kesempatan orang lain untuk mengalahkannya di atas matras gulat Olimpiade. Pegulat 41 tahun asal Kuba itu memilih pensiun seusai memenangi emas kelima di Paris 2024. Ia meninggalkan catatan mengesankan setelah hanya menelan satu kekalahan dari 23 kali menjalani pertandingan di Olimpiade.

Yasmani Acosta menjadi orang yang โ€beruntungโ€ bisa mendapatkan kesempatan terakhir menguji ketangguhan Lopez. Pegulat kelahiran Kuba, tapi kini mewakili Chile, itu berhadapan dengan Lopez pada final nomor gulat Greco-Roman 130 kilogram putra di Champ de Mars Arena, Paris, Perancis, Rabu (7/8/2024) dini hari WIB.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan