logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊAklimatisasi Kuartet Panjat...
Iklan

Aklimatisasi Kuartet Panjat Tebing Indonesia Berjalan Mulus

Proses aklimatisasi empat atlet panjat tebing Indonesia di Paris berjalan mulus. Fisik dan mental mereka pun bagus.

Oleh
AGUNG SETYAHADI
Β· 1 menit baca
Atlet panjang tebing Indonesia nomor <i>speed </i>putri, Desak Made Rita Kusuma Dewi, mengikat handuk pendingin yang dikenakan atlet panjat nomor <i>speed </i>putra Rahmad Adi Mulyono menjelang latihan di Le Bourget Climbing Arena, Saint-Dennis, Paris, Perancis, Rabu (31/7/2024).
DOKUMENTASI FPTI

Atlet panjang tebing Indonesia nomor speed putri, Desak Made Rita Kusuma Dewi, mengikat handuk pendingin yang dikenakan atlet panjat nomor speed putra Rahmad Adi Mulyono menjelang latihan di Le Bourget Climbing Arena, Saint-Dennis, Paris, Perancis, Rabu (31/7/2024).

PARIS, KAMIS β€” Kuartet panjat tebing Indonesia di Olimpiade Paris 2024, Veddriq Leonardo, Rahmad Adi Mulyono, Desak Made Rita Kusuma Dewi, dan Rajiah Sallsabillah, dalam kondisi fisik dan mental yang baik selama masa aklimatisasi. Mereka tiba di Paris pada 28 Juli 2024 dan langsung menjalani latihan untuk menyesuaikan diri dengan kondisi iklim di sana, serta menormalkan jam biologis dengan perbedaan waktu 5 jam dengan Jakarta.

Keempat atlet nomor speed yang menjadi andalan Indonesia meraih medali emas di kategori putra dan putri itu rutin menjalani latihan yang lokasinya sama dengan arena lomba Olimpiade, Le Bourget Climbing di Saint-Dennis, tetapi menggunakanwall khusus latihan. Sementara wall untuk lomba baru boleh dicoba pada 3 Agustus. Sesi latihan terbatas itu sangat krusial untuk mengetahui karakter poin jalur panjat, seperti kekasaran dan tingkat kelicinan. Selain itu, sesi itu krusial untuk mengasah taktik guna mencetak waktu tercepat.

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan