Iklan
Diananda Choirunisa Diselamatkan ”Jiwa Bonek”
Semakin ”ramai”, Diananda Choirunisa semakin ”menyala”. Teori itu terus terbukti di Olimpiade Paris 2024.
Pemanah Indonesia, Diananda Choirunisa, melepaskan anak panah pada pertandingan babak 32 besar individu putri Olimpiade Paris 2024 di Invalides, Paris, Selasa (30/7/2024).
PARIS, KOMPAS — Di tengah cuaca panas 35 derajat yang terasa seperti 38 derajat celsius, jiwa ”bonek” pemanah Indonesia, Diananda Choirunisa, berkobar. Dia hanya butuh dukungan teriakan dari satu sisi tribune untuk bangkit dari ujung jurang eliminasi. Tak perlu diragukan lagi, Diananda memang lebih perkasa di Olimpiade keduanya.