logo Kompas.id
OlahragaGanda Putri antara Olimpiade...
Iklan

Ganda Putri antara Olimpiade Tokyo 2020 dan Olimpiade Paris 2024

Kondisi bulu tangkis ganda putri Indonesia berbeda antara Tokyo 2020 dan Paris 2024. Hasilnya pun berbeda.

Oleh
KELVIN HIANUSA DARI PARIS, PERANCIS, YULIA SAPTHIANI
· 1 menit baca
Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, melawan Pearly Tan/Muralitharan Thinaah (Malaysia) pada pertandingan Grup A ganda putri Olimpiade Paris 2024 di Port de la Chapelle Arena, Paris, Selasa (30/7/2024).
AP/KIN CHEUNG

Ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti, melawan Pearly Tan/Muralitharan Thinaah (Malaysia) pada pertandingan Grup A ganda putri Olimpiade Paris 2024 di Port de la Chapelle Arena, Paris, Selasa (30/7/2024).

”Pertanyaan itu mungkin bisa ditanya sebulan lagi. Untuk sekarang, kami harus belajar memproses dulu hasil ini karena memang sangat sulit untuk diterima. Kami sedih dengan hasil ini”.

Jawaban itu dikatakan Apriyani Rahayu saat ditanya apa yang dia inginkan setelah Olimpiade Paris 2024. Apriyani dan partnernya, Siti Fadia Silva Ramadhanti, berbicara di mixed zone Porte de La Chapelle, Paris, Perancis, setelah menjalani pertandingan terakhir babak penyisihan grup ganda putri Olimpiade Paris 2024.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan