logo Kompas.id
OlahragaEfek ”Bola Salju” Manuver...
Iklan

Efek ”Bola Salju” Manuver Adenanta di Lap Terakhir

Mohammad Adenanta Putra mengambil risiko besar di Sirkuit Mandalika untuk meraih kemenangan dan memicu ”bola salju”.

Oleh
AGUNG SETYAHADI
· 1 menit baca
Dua pebalap Astra Honda Racing Team, Veda Ega Pratama (54) dan Mohammad Adenanta Putra (21), bersaing dalam balapan kedua kelas Supersport 600 Asia Road Racing Championship putaran keempat di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (28/7/2024).
KOMPAS/AGUNG SETYAHADI

Dua pebalap Astra Honda Racing Team, Veda Ega Pratama (54) dan Mohammad Adenanta Putra (21), bersaing dalam balapan kedua kelas Supersport 600 Asia Road Racing Championship putaran keempat di Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Minggu (28/7/2024).

PRAYA, KOMPAS — Mohammad Adenanta Putra menebus kesalahan pada balapan pertama Supersport Asia Road Racing Championship di Sirkuit Mandalika dengan meraih kemenangan dalam balapan kedua, Minggu (28/7/2024). Pebalap Astra Honda Racing Team itu melakukan manuver yang berisiko tinggi tetapi dijalankan dengan sangat presisi untuk mendahului Azroy Hakeem Anuar di tikungan 16 pada lap terakhir.

Adenanta merencanakan manuver itu selama empat putaran sebelumnya saat membuntuti Azroy. Adenanta menghitung perbedaan pace serta mengatur jarak supaya bisa melancarkan serangan di tikungan 16, atau dua tikungan sebelum finis. Dia memanfaatkan posisi Azroy yang sedikit melebar untuk masuk dan memimpin balapan hingga finis terdepan.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan