Prahara Pelik Argentina dan Perancis
Argentina menyoroti kelemahan penyelenggara Olimpiade. Insiden melawan Maroko memperpelik hubungan Argentina-Perancis.
Bek Argentina, Marco Di Cesare, dan penyerang Maroko, Abde Ezzalsouli, berduel di udara dalam pertandingan penyisihan Grup B Olimpiade Paris 2024 di Stadion Geoffroy-Guichard, Saint Etienne, Rabu (24/7/2024).
PARIS, JUMAT — Kekalahan Argentina, 1-2, dari Maroko pada laga penyisihan grup cabang olahraga sepak bola Olimpiade Paris 2024 berbuntut panjang. Presiden Federasi Sepak Bola Argentina melayangkan protes dengan menyebut keputusan melanjutkan laga setelah terjadi kerusuhan di akhir laga tersebut sebagai sebuah hal yang tidak masuk akal. Insiden itu hanya satu dari beberapa masalah yang menguji keharmonisan hubungan antara Perancis dan Argentina sepekan terakhir.
Pelatih tim sepak bola Olimpiade Argentina, Javier Mascherano, menilai, keputusan wasit Glenn Nyberg yang melanjutkan laga setelah adanya serbuan pendukung Maroko ke lapangan sebagai sesuatu yang aneh. Federasi Sepak Bola Argentina (AFA) pun akhirnya mengirimkan surat ke FIFA untuk mengajukan protes terhadap keputusan Nyberg. Selain soal keputusan wasit, poin keberatan Argentina turut menyasar pihak penyelenggara Olimpiade yang tidak bisa menjamin keselamatan pemain di lapangan.