Pelajaran Berharga dari Chicago
Kekalahan tim Kopi Good Day DBL Indonesia All Star 2024 di Chicago mengungkap kelemahan mendasar atlet pelajar Indonesia
Pemain tim Kopi Good Day DBL Indonesia All Star 2024, Berlian Yesi Triutari (kanan), merebut bola rebound saat melawan MO Phenom STL Truck dalam Nike Tournament of Champions di Chicago, Illinois, Amerika Serikat, Minggu (21/7/2024). DBL All Star kalah dengan skor 31-34 pada laga itu.
CHICAGO, KOMPAS - Tim putri Kopi Good Day DBL Indonesia All Star 2024 mendapat pelajaran berharga setelah mengikuti Nike Tournament of Champions di McCormik Place, Chicago, Amerika Serikat, yang berakhir pada Minggu (21/7/2024) atau Senin (22/7/2024) WIB. Para atlet pelajar yang terpilih dari kompetisi basket tingkat SMA se-Indonesia itu gagal memenangi satu pun dari lima laga yang dijalani saat melawan para pemain remaja Amerika Serikat karena memiliki beberapa kelemahan mendasar.
Para pemain putri DBL All Star itu memiliki teknik bermain yang relatif sama dengan para pemain AS, meskipun kalah dari sisi tinggi badan. Selain itu, kelemahan mendasar mereka adalah kalah bugar, kalah dalam masa otot, dan kalah dalam "kecerdasan basket".