logo Kompas.id
OlahragaCatatan Bola Sindhunata, Kalem...
Iklan

Catatan Bola Sindhunata, Kalem adalah Kekuatan Spanyol

Luis de la Fuente mewajibkan pemain Spanyol tetap kalem seusai mengalahkan Jerman. Kini, mereka fokus melawan Perancis.

Oleh
SINDHUNATA, wartawan
· 0 menit baca
Gelandang Jerman, Toni Kross, dan penjaga gawang Manuel Neuer bertepuk tangan seusai pertandingan babak perempat final Piala Eropa 2024 antara Spanyol dan Jerman di Stuttgart, Sabtu (5/7/2024).
AFP/TOBIAS SCHWARZ

Gelandang Jerman, Toni Kross, dan penjaga gawang Manuel Neuer bertepuk tangan seusai pertandingan babak perempat final Piala Eropa 2024 antara Spanyol dan Jerman di Stuttgart, Sabtu (5/7/2024).

Sukacita Jerman yang dibayangkan dalam Sommermaerchen, dongeng musim panas itu, akhirnya tidak terjadi. Malah bayangan sukacita itu dalam sekejap telah berubah menjadi tragedi. Tragis memang, Jerman, favorit juara, akhirnya terjungkal di kaki Spanyol. Lebih menyedihkan lagi, terjungkalnya terjadi di rumahnya sendiri.

Sepatu yang bakal digantungkan oleh Toni Kroos akan menjadi kenangan tentang kesedihan itu. Setelah Piala Eropa 2024 ini, Jerman harus kembali masuk ke dalam ”musim dingin sepak bolanya”. Seperti kata pepatah, makin berat dan panjang musim dingin, makin susah pula menanggung harapan akan datangnya musim semi. Memang, Jerman masih harus menangguhkan kebesarannya dua tahun lagi sampai datangnya Piala Dunia 2026 nanti.

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan