logo Kompas.id
OlahragaBelajar ”Bising” Saat...
Iklan

Belajar ”Bising” Saat Bertanding dari Duo Korea

Aspek komunikasi masih menjadi catatan Indonesia di Piala Asia Putri U-17. Indonesia bisa belaja dari duo Korea.

Oleh
REBIYYAH SALASAH
· 1 menit baca
Pemain Korea Selatan, Park Ji-yu (kanan), berebut bola dengan pemain Korea Utara, Choe Yon A, pada laga Piala Asia Putri U-17 di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, Senin (6/5/2024). Korea Utara menang dengan skor telak 7-0.
KOMPAS/FAKHRI FADLURROHMAN

Pemain Korea Selatan, Park Ji-yu (kanan), berebut bola dengan pemain Korea Utara, Choe Yon A, pada laga Piala Asia Putri U-17 di Bali United Training Center, Gianyar, Bali, Senin (6/5/2024). Korea Utara menang dengan skor telak 7-0.

Bali United Training Center di Gianyar, Bali, mendadak riuh pada Senin (6/5/2024) sore. Keriuhan itu muncul tak lama setelah wasit meniup peluit untuk memulai laga pembuka Piala Asia Putri U-17 antara Korea Selatan dan Korea Utara. Padahal, pertandingan itu nyaris tidak dihadiri penonton selain beberapa tamu undangan dan media.

Tak ada sorakan dari suporter atau pekik semangat dari tribune. Sumber suara justru dari lapangan itu sendiri. Para pemain, baik yang tengah berlaga maupun duduk di bangku cadangan, yang memberikan kesan bising tersebut. Mereka berteriak untuk menyebut nama rekan setim ataupun memberikan dukungan kepada mereka yang bertanding.

Editor:
PRASETYO EKO PRIHANANTO
Bagikan