Lolos Olimpiade, Pedayung La Memo Mengulang Kisah Manis di Chungju
Atlet dayung disiplin ”rowing”, La Memo, mengulang kisah kelolosan Olimpiade delapan tahun lalu. Tradisi itu terjaga.
CHUNGJU, MINGGU — Kombinasi La Memo dengan Chungju, Korea Selatan, seperti ditakdirkan untuk selalu menghasilkan kisah manis bagi rowing Indonesia. Delapan tahun lalu, di Chungju, La Memo mengakhiri penantian rowing Indonesia dengan lolos ke Rio de Janeiro 2016. Kali ini, di tempat yang sama, La Memo memastikan disiplin dayung ini menjaga tradisi lolos dengan melaju Olimpiade Paris 2024.
Hampir delapan tahun lalu, atau tepatnya pada 24 April 2016, La Memo merebut tiket ke Olimpiade Rio de Janeiro bersama Dewi Yuliawati. Kedua atlet ini sukses menembus final Kejuaraan Dayung Asia-Osenia di Chungju, Korsel, sebagai syarat lolos Olimpiade. Mereka mengakhiri penantian 12 tahun rowing Indonesia yang terakhir mengirim atletnya pada Olimpiade Athena 2004.