logo Kompas.id
OlahragaFormula Panahan Menduplikasi...
Iklan

Formula Panahan Menduplikasi Kisah Sukses Tiga Srikandi

Demi medali pertama Olimpiade dalam 36 tahun, panahan Indonesia mencoba formula yang pernah dipakai Tiga Srikandi.

Oleh
REBIYYAH SALASAH, KELVIN HIANUSA, I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
· 0 menit baca
Pemanah tim Indonesia Arif Pangestu sedang berlatih di D’khayangan Archery Center, Bekasi, Jabar, Jumat (29/3/2024). Arif yang sudah memastikan tiket ke Olimpiade Paris 2024 sedang mempersiapkan diri untuk Piala Dunia Panahan yang berlangsung di Shanghai pada 23-28 April 2024.
KOMPAS/KELVIN HIANUSA

Pemanah tim Indonesia Arif Pangestu sedang berlatih di D’khayangan Archery Center, Bekasi, Jabar, Jumat (29/3/2024). Arif yang sudah memastikan tiket ke Olimpiade Paris 2024 sedang mempersiapkan diri untuk Piala Dunia Panahan yang berlangsung di Shanghai pada 23-28 April 2024.

Tidak ada sawah-sawah yang terbentang. Yang ada ialah kolam ikan, pohon-pohon rindang, dan lingkungan ”tereksklusi”. Inilah pemusatan latihan nasional panahan Indonesia menuju Olimpiade Paris 2024 di D’khayangan Archery Center, kawasan Jababeka, Bekasi, Jawa Barat.

Pemandangan sawah-sawah itu masih teringat jelas di benak Lilies Handayani (58). Bagaimana tidak, pemandangan tersebut menemani Lilies menjalani pemusatan latihan di Sukabumi selama delapan bulan lamanya. Di sana, Lilies bersama Nurfitriyana Saiman dan Kusuma Wardhani ditempa oleh pelatih Donald Pandiangan.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan