logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊSenja Kala Para Raja Asia
Iklan

Senja Kala Para Raja Asia

Final Piala Asia tak lagi milik kekuatan lama. Aura pemerataan kekuatan mulai terasa meski masih terpusat di Asia Barat.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
Pelatih Korea Selatan Jurgen Klinsmann berbicara dengan kapten Son Heung-min yang tengah bersedih setelah mereka kalah 0-2 dari Jordania di semifinal Piala Asia, Selasa (6/2/2024). Tak ada raksasa Asia di final setelah tumbangnya Korsel, Jepang, Arab Saudi, dan Iran.
AFP/KARIM JAAFAR

Pelatih Korea Selatan Jurgen Klinsmann berbicara dengan kapten Son Heung-min yang tengah bersedih setelah mereka kalah 0-2 dari Jordania di semifinal Piala Asia, Selasa (6/2/2024). Tak ada raksasa Asia di final setelah tumbangnya Korsel, Jepang, Arab Saudi, dan Iran.

DOHA, KAMIS β€” Final ideal Piala Asia yang diidam-idamkan publik gagal terwujud. Dua negara dengan tradisi sepak bola kuat, Korea Selatan dan Iran, gugur di semifinal melawan negara-negara yang selama ini kurang diperhitungkan. Kedigdayaan negara-negara yang telah lama mendominasi persepakbolaan Asia itu untuk sementara memudar.

Kemenangan tuan rumah Qatar atas Iran, 3-2, pada semifinal Piala Asia di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Kamis (8/2/2024) dini hari WIB, memastikan final kali ini tanpa diwarnai negara-negara raksasa sepak bola Asia. Iran menyusul Korea Selatan yang pada laga sehari sebelumnya gagal mengatasi perlawanan Jordania.

Editor:
PRASETYO EKO PRIHANANTO
Bagikan