logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊBrian Yang, Permata Bulu...
Iklan

Brian Yang, Permata Bulu Tangkis Kanada

Kehadiran Brian Yang di antara para pebulu tangkis Asia dan Eropa menunjukkan persaingan tunggal putra kian merata.

Oleh
REBIYYAH SALASAH
Β· 1 menit baca
Pebulu tangkis Kanada, Brian Yang, bertanding melawan pebulu tangkis Denmark, Anders Antonsen, pada final Indonesia Masters 2024 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (28/1/2024). Antonsen menang dalam <i>rubber set</i> dengan skor 18-21, 21-13, 21-18.
KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Pebulu tangkis Kanada, Brian Yang, bertanding melawan pebulu tangkis Denmark, Anders Antonsen, pada final Indonesia Masters 2024 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (28/1/2024). Antonsen menang dalam rubber set dengan skor 18-21, 21-13, 21-18.

Tunggal putra nomor satu Indoensia, Anthony Sinisuka Ginting, hanya bisa menundukkan wajahnya sambil membungkukkan badan ketika kok membentur net. Permainan net yang coba ditunjukkan Anthony justru membuahkan poin terakhir bagi pebulu tangkis Kanada, Brian Yang, sekaligus memastikan kemenangannya, 13-21, 21-17, 21-19, pada semifinal Indonesia Masters 2024, Sabtu (27/1/2024).

Kesulitan Anthony, peringkat keempat dunia, menghadapi Brian Yang (peringkat ke-24 dunia) sebenarnya sudah terlihat sejak awal gim pertama. Perbedaan posisi dalam daftar peringkat dunia tak terlihat. Namun, hingga interval, Anthony masih bisa menemukan ritme permainannya dalam laga yang digelar di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, itu.

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan