logo Kompas.id
OlahragaDesir ”Jam Pasir” Liverpool
Iklan

LIGA INGGRIS

Desir ”Jam Pasir” Liverpool

Transisi sebuah era tidak pernah mudah, tetapi sejarah memihak Liverpool. Alonso atau De Zerbi bisa memuluskan transisi.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 1 menit baca
Pejalan kaki melewati mural wajah Manajer Liverpool Juergen Klopp karya seniman Hugh Whitaker, tak jauh dari lokasi pertandingan babak keempat Piala FA antara Liverpool dan Norwich City di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (28/1/2024). Klopp akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim ini.
AFP/PAUL ELLIS

Pejalan kaki melewati mural wajah Manajer Liverpool Juergen Klopp karya seniman Hugh Whitaker, tak jauh dari lokasi pertandingan babak keempat Piala FA antara Liverpool dan Norwich City di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (28/1/2024). Klopp akan meninggalkan Liverpool pada akhir musim ini.

Pengumuman kepergian Manajer Liverpool Juergen Klopp ditangisi pendukung sendiri dan dirayakan penggemar tim rival. Dua ekspresi berbanding terbalik itu mengarah pada tanda tanya yang sama. Siapa yang akan meneruskan warisan Klopp? Apakah Liverpool akan tetap berjaya atau terjatuh seperti banyak tim lain?

Arsenal dan Manchester United membuktikan, transisi dari rezim manajer yang sukses dalam jangka panjang adalah hal rumit dan sulit. Arsenal butuh setidaknya empat musim sebelum menemukan keseimbangan seusai ditinggalkan Arsene Wenger. MU bahkan masih berjibaku hingga kini selepas Sir Alex Ferguson pensiun pada 2013.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan
Memuat data...