Pelarian Jordan Henderson dari Arab Saudi
Jordan Henderson berlari dari Arab Saudi demi mempertahankan prinsip hidupnya dan mengejar kursi ke Piala Eropa.
AMSTERDAM, KAMIS β Benar kata orang bijak, uang bukan segalanya. Hal tersebut tepat untuk menggambarkan situasi gelandang tim nasional sepak bola Inggris, Jordan Henderson, saat ini. Hanya enam bulan setelah bergabung dengan Al-Ettifaq, dia ingin hengkang dari Arab Saudi. Keinginannya itu terkait hal prinsip dan ambisi dirinya.
Hidup Henderson terasa lengkap pada musim panas lalu. Memasuki pengujung karier, sang pemain 33 tahun itu didatangkan Al-Ettifaq dengan kontrak mewah berdurasi tiga tahun dengan bayaran 350.000 poundsterling atau Rp 7 miliar per pekan. Gaji itu lebih besar sekitar dua setengah kali lipat dibandingkan kontrak terakhirnya bersama Liverpool.