Pelarian Manchester United dari Siklus Inkonsistensi
Setelah menemukan jawaban tentang sosok pencetak gol, Manchester United dihadapkan pada pertanyaan konsistensi. Biasanya, mereka sudah dinanti hasil buruk setelah meraih hasil baik.
NOTTINGHAM, JUMAT — Skuad Manchester United boleh saja sedang di atas angin setelah kemenangan dramatis atas Aston Villa dalam laga sebelumnya. Namun, belajar dari kisah separuh musim ini, jangan terlalu senang dulu terhadap hasil dari satu laga. Biasanya, itu hanya pelipur lara dari siklus inkonsistensi ”Setan Merah”.
Konsistensi adalah masalah terbesar tim asuhan manajer Erik ten Hag. Sulit bagi mereka bisa bermain dan meraih hasil bagus dalam tiga laga beruntun. Mantan kapten MU, Gary Neville, sampai berkata pada pekan lalu, mereka tidak bisa dipercaya. ”Mereka akan memberi secercah harapan, lalu kalah lagi,” ujarnya.