Iklan
Liga Super Eropa Tetap Layu Sebelum Berkembang
”Dukungan” Pengadilan Olahraga Eropa tidak otomatis menghadirkan kepastian bagi Liga Super Eropa. Ketidakhadiran pemodal mengakibatkan liga itu sulit untuk dijalankan.
Lampu hijau didapatkan Liga Super Eropa dari Pengadilan Olahraga Eropa di Luksemburg. Putusan bahwa dua otoritas sepak bola, UEFA dan FIFA, tidak memiliki kewenangan untuk menutup peluang kehadiran kompetisi sepak bola lain dianggap positif oleh Real Madrid dan Barcelona, dua klub pendiri tersisa Liga Super Eropa.
”Kami memiliki hak untuk menyelenggarakan kompetisi. Monopoli UEFA telah berakhir. Klub-klub sekarang bebas dari ancaman sanksi dan bebas menentukan masa depan mereka,” ucap CEO Liga Super Eropa Bernd Reichart dalam keterangan pers, Kamis (22/12/2023).