logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊPSSI Jangan Mengulang Tekad...
Iklan

PSSI Jangan Mengulang Tekad Semu Pembinaan

Piala Dunia U-17 2023 menyadarkan pembinaan usia dini di Indonesia telah tertinggal jauh dari negara lain.

Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
Β· 1 menit baca
Wasit keempat asal Indonesia, Yudi Nurcahya (dua kanan depan), tampil dalam laga penyisihan Grup D Piala Dunia U-17 2023 antara Jepang dan Polandia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/11/2023). Yudi adalah satu dari tiga wasit asal Indonesia yang bertugas di Piala Dunia U-17 2023.
KOMPAS/PRIYOMBODO (PRI)

Wasit keempat asal Indonesia, Yudi Nurcahya (dua kanan depan), tampil dalam laga penyisihan Grup D Piala Dunia U-17 2023 antara Jepang dan Polandia di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Sabtu (11/11/2023). Yudi adalah satu dari tiga wasit asal Indonesia yang bertugas di Piala Dunia U-17 2023.

Indonesia diakui FIFA telah sukses menyelenggarakan salah satu edisi terbaik Piala Dunia U-17. Di luar penyelenggaraan turnamen yunior FIFA perdana yang berjalan baik dan menumbuhkan peluang kehadiran agenda-agenda FIFA lainnya di Tanah Air, Piala Dunia U-17 2023 sejatinya membuka mata kondisi terkini pembinaan sepak bola kita.

Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengakui peran besar pembinaan tim-tim kelas dunia yang bertarung di Indonesia 2023. Atas dasar itu, Erick berambisi untuk membenahi program pembinaan usia dini agar Indonesia bisa kembali berlaga di Piala Dunia yunior pada masa mendatang. Jadi, tidak sekadar tampil dengan jatah kehormatan tuan rumah.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan