logo Kompas.id
OlahragaTiga ”Zamrud” dari Surabaya
Iklan

Tiga ”Zamrud” dari Surabaya

Piala Dunia U-17 Indonesia bisa menjadi momentum bagi Surabaya, Jawa Timur, untuk mengenalkan perjalanan dan perkembangan sepak bola melalui keberadaan Persebaya, Assyabaab, dan NIAC Mitra.

Oleh
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO
· 1 menit baca
Suasana latihan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora 10 November (dahulu Stadion Tambaksari), Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/5/2023).
KOMPAS/AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO

Suasana latihan Persebaya Surabaya di Stadion Gelora 10 November (dahulu Stadion Tambaksari), Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/5/2023).

Piala Dunia U-17 Indonesia, termasuk di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, 10-21 November 2023, bisa menjadi momentum untuk mengenalkan perjalanan dan perkembangan sepak bola setempat.

Dalam perjalanan sepak bola nasional, di Surabaya pernah bersaing tiga klub, yakni Persebaya, Assyabaab, dan NIAC Mitra. Persebaya mengarungi kompetisi amatir atau Perserikatan. Sementara Mitra dan Assyabaab ke Galatama (Liga Sepak Bola Utama) yang semiprofesional. Meski berbeda kompetisi, ketiga klub ini punya kesamaan, yakni jersei kandang dominan hijau. Bolehlah mereka dijuluki tiga ”zamrud” dari Surabaya, ibu kota Jatim.

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan