logo Kompas.id
OlahragaDua Misi Mustahil ”Garuda...
Iklan

Dua Misi Mustahil ”Garuda Muda” yang Berakhir Manis

Tim yunior Indonesia tidak asing dengan situasi sukar di fase grup turnamen internasional. Mereka juga telah berpengalaman melawan kemustahilan.

Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
· 1 menit baca
Pemain Indonesia U-17 melakukan permainan adu cepat membawa bola dengan <i>cone </i>saat latihan di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya, Rabu (15/11/2025). Latihan tersebut sebagai persiapan laga terakhir penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 melawan Maroko. Dalam dua laga sebelumnya saat melawan Ekuador dan Panama, Indonesia hanya mendapat hasil seri.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Pemain Indonesia U-17 melakukan permainan adu cepat membawa bola dengan cone saat latihan di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya, Rabu (15/11/2025). Latihan tersebut sebagai persiapan laga terakhir penyisihan Grup A Piala Dunia U-17 2023 melawan Maroko. Dalam dua laga sebelumnya saat melawan Ekuador dan Panama, Indonesia hanya mendapat hasil seri.

Indonesia akan menghadapi Maroko pada laga hidup-mati untuk mengejar tinta emas lolos pertama kali ke fase gugur Piala Dunia U-17 2023. Untuk menciptakan sejarah itu, ”Garuda Muda” hanya berjarak tiga poin.

Jika membandingkan program pembinaan pemain hingga capaian dalam dua tahun terakhir, Indonesia tentu berada di bawah Maroko. Indonesia tampil di Piala Dunia U-17 2023 karena hak sebagai tuan rumah. Prestasi Indonesia adalah juara Piala AFF U-16 2022, tetapi mereka gagal menembus putaran final Piala Asia U-17 2023.

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan