logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊPiala Dunia U-17 dan Angin...
Iklan

Piala Dunia U-17 dan Angin Perubahan Karier Toni Kroos

Toni Kroos mungkin tidak akan pernah menjadi gelandang papan atas dunia tanpa Piala Dunia U-17. Turnamen itu memberinya berkah untuk tetap berada di sepak bola level atas hingga saat ini.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
Gelandang Jerman, Toni Kroos, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Swedia dalam ajang Piala Dunia 2018 pada 23 Juni 2018. Kroos adalah bintang yang terlahir dari gelaran Piala Dunia U-17 2007.
AFP PHOTO/ODD ANDERSEN

Gelandang Jerman, Toni Kroos, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Swedia dalam ajang Piala Dunia 2018 pada 23 Juni 2018. Kroos adalah bintang yang terlahir dari gelaran Piala Dunia U-17 2007.

Walau gagal mengantarkan Jerman menjuarai Piala Dunia U-17 2007 di Korea Selatan, Toni Kroos barangkali akan mengenang turnamen itu seumur hidupnya. Piala Dunia U-17 memberi Kroos kesempatan dalam membuktikan bakat dan kemampuannya.

Sebelum tampil menawan bersama Jerman di Piala Dunia U-17, Kroos hanyalah pemain semenjana dari timur laut Jerman. Masa kecilnya dihabiskan bersama klub lokal di tanah kelahirannya, Greifswalder Yunior. Kroos bergabung dengan tim muda Greifswalder selama dua tahun sebelum memutuskan pindah ke Hansa Rostock Yunior.

Editor:
PRASETYO EKO PRIHANANTO
Bagikan