logo Kompas.id
OlahragaArbi Petik Pelajaran Krusial...
Iklan

Arbi Petik Pelajaran Krusial dari Debut Moto3

Fadillah Arbi Aditama memetik banyak pelajaran berharga dari debutnya di Grand Prix Moto3, di Sirkuit Mandalika. Persaingan sangat ketat, ”pace” jauh lebih cepat, dan jika tertinggal di awal, sangat sulit untuk menyusul.

Oleh
AGUNG SETYAHADI
· 1 menit baca

Pebalap muda Indonesia, Fadillah Arbi Aditama (93), yang tampil menggunakan <i>wild card</i> dalam Grand Prix Moto3 seri Indonesia di Sirkuit Mandalika, mampu tampil solid di setiap sesi hingga finis di posisi ke-17, Minggu (15/10/2023). Arbi, yang musim ini bertarung di JuniorGP, memetik banyak pelajaran berharga dari debutnya di Moto3, di mana persaingan sangat ketat, <i>pace</i> jauh lebih cepat, dan jika tertinggal di awal, sangat sulit untuk menyusul.
DOKUMENTASI ASTRA HONDA MOTOR

Pebalap muda Indonesia, Fadillah Arbi Aditama (93), yang tampil menggunakan wild card dalam Grand Prix Moto3 seri Indonesia di Sirkuit Mandalika, mampu tampil solid di setiap sesi hingga finis di posisi ke-17, Minggu (15/10/2023). Arbi, yang musim ini bertarung di JuniorGP, memetik banyak pelajaran berharga dari debutnya di Moto3, di mana persaingan sangat ketat, pace jauh lebih cepat, dan jika tertinggal di awal, sangat sulit untuk menyusul.

JAKARTA, KOMPAS — Fadillah Arbi Aditama merasakan ketatnya persaingan Grand Prix Moto3 untuk pertama di Sirkuit Mandalika, di mana tidak ada jeda untuk sedikit bernapas. Bahkan, kesalahan sangat kecil pun berakibat besar karena posisi akan mundur jauh, dan sangat sulit untuk menyusul lagi. Namun, performa Arbi dalam debut menggunakan wild card itu sangat solid karena sempat berada di posisi ke-12 dengan motor Moto3 yang dua tahun lebih tua.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan