logo Kompas.id
OlahragaKala Anak Panah Indonesia...
Iklan

Kala Anak Panah Indonesia Tertahan Tembok Korea Selatan

Tim panahan Indonesia masih tidak mampu menyumbangkan emas dalam Asian Games 2022. Usaha keras mereka untuk mewujudkan target itu nyaris selalu terganjal Korea Selatan yang memang kekuatan utama panahan dunia.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH DARI HANGZHOU, CHINA
· 1 menit baca
Tim panahan Indonesia, Arif Dwi Pangestu/Ahmad Khoirul Baasith/Riau Ega Agatha Salsabilla (dari kiri ke kanan), meraih perunggu setelah mengalahkan Bangladesh, 6-0, dalam nomor <i>recurve</i> beregu putra Asian Games 2022 di Fuyang Yinhu Sports Centre, China, Jumat (6/10/2023).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Tim panahan Indonesia, Arif Dwi Pangestu/Ahmad Khoirul Baasith/Riau Ega Agatha Salsabilla (dari kiri ke kanan), meraih perunggu setelah mengalahkan Bangladesh, 6-0, dalam nomor recurve beregu putra Asian Games 2022 di Fuyang Yinhu Sports Centre, China, Jumat (6/10/2023).

HANGZHOU, KOMPAS — Tim panahan Indonesia dipastikan tidak mampu menyumbangkan emas dalam Asian Games Hangzhou, China, 2022. Di sejumlah nomor perlombaan, para pemanah ”Merah Putih” terus dijegal oleh wakil Korea Selatan yang notabene kekuatan utama dunia. Para pemanah Indonesia pun berharap bisa lebih sering berjumpa dengan Korea Selatan agar mental dan pengalaman mereka lebih kuat untuk menembus tembok kokoh ”Negeri Ginseng”.

”Harapan kami selalu ingin mendapatkan emas. Tetapi, harapan itu masih sulit diwujudkan karena ada Korea Selatan yang masih terlalu kuat. Kalau bisa melewati tembok Korea Selatan, saya yakin emas bisa kita dapat,” ujar pemanah recurve Indonesia, Riau Ega Agata Salsabilla, seusai meraih perunggu beregu putra di Fuyang Yinhu Sports Centre, Provinsi Zhejiang, Jumat (6/10/2023).

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA, PRASETYO EKO PRIHANANTO
Bagikan