Menanti Usainya Era Menyabung Nyawa demi Bola
Sudah saatnya tidak ada lagi suporter yang harus membayar dengan nyawa saat menonton sepak bola.
Setahun setelah Tragedi Kanjuruhan, transformasi keselamatan dan keamanan persepakbolaan Indonesia masih menemui banyak tantangan. Selain dukungan infrastruktur stadion yang masih memerlukan pengerjaan, sikap suporter yang kerap terpancing melakukan tindakan provokatif, dan tindakan kekerasan dari aparat menjadi titik-titik rawan meregangnya nyawa pencinta sepak bola di Indonesia.
Masih rawannya keselamatan penonton sepak bola nasional tecermin dari data suporter yang meninggal saat menyaksikan pertandingan. Sebelum peristiwa sekelam Tragedi Kanjuruhan, setidaknya sudah ada 83 suporter sepak bola telah meregang nyawa demi olahraga yang dicintainya itu.