logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊPembeda Aldila dan Petenis...
Iklan

Pembeda Aldila dan Petenis Indonesia Lainnya

Tim tenis Indonesia akhirnya hanya mendapatkan satu medali perunggu dari Asian Games Hangzhou 2022. Medali itu didapat Aldila Sutjiadi/Janice Tjen yang tertahan di semifinal.

Oleh
YULIA SAPTHIANI
Β· 1 menit baca
Petenis Indonesia, Christopher Rungkat (kanan) dan Aldila Sutjiadi, mengembalikan bola ke petenis Thailand, Peangtarn Plipuech dan Pruchya Isaro, pada babak 16 besar tenis ganda campuran Asian Games 2022 di Hangzhou Olympic Sports Centre Tennis Centre, Hangzhou, China, Rabu (27/9/2023).
ANTARA/HAFIDZ MUBARAK A

Petenis Indonesia, Christopher Rungkat (kanan) dan Aldila Sutjiadi, mengembalikan bola ke petenis Thailand, Peangtarn Plipuech dan Pruchya Isaro, pada babak 16 besar tenis ganda campuran Asian Games 2022 di Hangzhou Olympic Sports Centre Tennis Centre, Hangzhou, China, Rabu (27/9/2023).

HANGZHOU, KAMIS β€” Pengalaman bertanding dalam banyak turnamen tak dapat dimungkiri menjadi faktor pembeda antara Aldila Sutjiadi dan para petenis Indonesia lainnya yang tampil di Asian Games Hangzhou 2022. Dengan rutinitasnya tampil dalam turnamen WTA, Aldila menjadi petenis Indonesia yang memberikan hasil terbaik dalam ajang multicabang di antara negara-negara di Asia itu.

Bersama partnernya dalam ganda putri, Janice Tjen, Aldila memperoleh medali perunggu yang telah dipastikan diperoleh sejak mereka memenangi perempat final pada Rabu (27/9/2023). Oleh karena cabang tenis tak menggelar pertandingan untuk perebutan perunggu, Aldila/Janice mendapat jaminan medali itu ketika tampil pada semifinal di Hangzhou Olympic Sports Park Tennis Center, Kamis. Mereka gagal menaikkan level medali karena kalah dari unggulan kedua asal Taiwan, Chan Hao Ching/Chan Yung Jan, dengan skor 2-6, 2-6.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan