logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊJatuh-Bangun Samuel Marbun...
Iklan

Jatuh-Bangun Samuel Marbun Belum Mampu Mengantarnya ke Puncak Prestasi Wushu Indonesia

Pewushu Indonesia, Samuel Marbun, belum mampu meraih emas wushu displin sanda kelas 65 kg. Kendati demikian, perak yang diraihnya telah menjadi sejarah baru untuk wushu Indonesia di Asian Games.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
Atlet wushu Indonesia, Samuel Marbun, mendapatkan perak setelah bertanding dengan atlet wushu Iran, Afshin Toupghara Salimi, beraksi dalam nomor disiplin sanda atau pertarungan pada kelas 65 kilogram putra Asian Games Hangzhou 2022 di Xiaoshan Guali Sports Centre di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China, Kamis (28/9/2023).
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Atlet wushu Indonesia, Samuel Marbun, mendapatkan perak setelah bertanding dengan atlet wushu Iran, Afshin Toupghara Salimi, beraksi dalam nomor disiplin sanda atau pertarungan pada kelas 65 kilogram putra Asian Games Hangzhou 2022 di Xiaoshan Guali Sports Centre di Hangzhou, Provinsi Zhejiang, China, Kamis (28/9/2023).

HANGZHOU, KOMPAS β€” Pewushu Indonesia, Samuel Marbun, meraih perak pada disiplin pertandingan sanda atau pertarungan kelas 65 kilogram Asian Games 2022 seusai takluk dari pewushu Iran, Afshin Salimi Toupghara. Meskipun belum menjadi yang terbaik, hasil itu telah mencetak sejarah baru untuk wushu Indonesia yang pertama kalinya meraih perak sanda sepanjang keikutsertaan mereka di Asian Games.

”Kemarin di SEA Games Kamboja 2023 yang menjadi SEA Games pertama saya, saya mendapat medali perak. Di sini, yang menjadi Asian Games pertama saya, saya ingin sekali dapat emas. Tadi, saya coba mengeluarkan semua kemampuan terbaik dan terus berdoa, Tuhan saya ingin dapat emas. Namun, ternyata, Tuhan belum memberikan kesempatan itu,” ujar Samuel sehabis laga di Xiaoshan Guali Sports Centre, Provinsi Zhejiang, Kamis (28/9/2023).

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan