logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊAsa Medali Perenang Beda...
Iklan

Asa Medali Perenang Beda Generasi

Kemarau medali renang Indonesia di Asian Games belum terbasuh setelah 33 tahun lamanya. Harapan mengakhiri paceklik itu muncul di Hangzhou 2022 dari dua perenang beda generasi

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
Perenang Indonesia, I Gede Siman Sudartawa, berlatih teknik start di pemusatan latihan Indonesia di Kompleks Akuatik Senayan, Jakarta, Senin (18/9/2023). Siman akan berupaya meraih medali di Asian Games terakhirnya ini
KOMPAS/I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA

Perenang Indonesia, I Gede Siman Sudartawa, berlatih teknik start di pemusatan latihan Indonesia di Kompleks Akuatik Senayan, Jakarta, Senin (18/9/2023). Siman akan berupaya meraih medali di Asian Games terakhirnya ini

Terakhir kali cabang renang mampu mempersembahkan medali untuk Indonesia pada ajang Asian Games adalah pada Asian Games Beijing 1990. Perenang Richard Sam Bera yang meraih perunggu nomor 100 meter gaya bebas putra dan juga Wirmandi Sugriat di nomor 200 meter gaya dada putra menjadi pahlawan renang Indonesia kala itu.

Selain mereka berdua, medali perunggu juga dipersembahkan oleh tim renang estafet putri gaya bebas Indonesia yang digawangi Khim Tjia Fei, Meitri Widya Pangestika, Yen Yen Gunawan, dan Elfira Rosa Nasution. Prestasi renang Indonesia pada Asian Games meredup setelahnya. Pada Asian Games Jakarta-Palembang 2018, dahaga medali dari renang sempat hampir berakhir saat I Gede Siman Sudartawa menjadi yang tercepat pada sesi penyisihan nomor 50 meter gaya punggung dengan catatan waktu 25,01 detik pada pagi harinya.

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan