logo Kompas.id
OlahragaKebangkitan Dua ”Wonderkid”...
Iklan

Kebangkitan Dua ”Wonderkid” Jaga Tradisi Positif Indonesia

Ketersediaan penyerang terbatas tidak menyurutkan produktivitas gol Indonesia di gim pembuka Asian Games 2022. Peluang Indonesia ke babak 16 besar terbuka lebar.

Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
· 1 menit baca
Dua pemain Indonesia, Mohammed Taufany (kiri) dan Ramai Rumakiek (kanan), berduel perebutan bola dengan pemain Kirgizstan pada duel Grup F Asian Games 2022, Selasa (19/9/2023), di Stadion Timur Universitas Normal Zhejiang, China. Ramai membuka keunggulan Indonesia di babak kedua.
NOC INDONESIA/NAIF AL'AS

Dua pemain Indonesia, Mohammed Taufany (kiri) dan Ramai Rumakiek (kanan), berduel perebutan bola dengan pemain Kirgizstan pada duel Grup F Asian Games 2022, Selasa (19/9/2023), di Stadion Timur Universitas Normal Zhejiang, China. Ramai membuka keunggulan Indonesia di babak kedua.

JAKARTA, KOMPAS — Ramai Rumakiek (21) dan Hugo Samir (18), dua pemain wonderkid Indonesia yang sempat mengalami masa kelam memamerkan kebangkitannya pada laga perdana Grup F Asian Games 2022 melawan Kirgizstan, Selasa (19/9/2023) malam, di Stadion Timur Universitas Normal Zhejiang, China. Mereka menyumbangkan masing-masing sebuah gol untuk memastikan keunggulan Indonesia, 2-0.

Sejak tersingkir dari tim nasional Indonesia, awal 2022, karena cedera panjang dan masalah indisipliner, Ramai akhirnya bisa kembali mengenakan jersei dengan lambang Garuda di dada pada turnamen resmi di Asian Games 2022. Kepercayaan yang diberikan Pelatih Indonesia U-24 Indra Sjafri tidak disia-siakan Ramai untuk mengangkat ”Garuda Muda” dari situasi sulit akibat kondisi tak ideal dalam persiapan laga, seperti masa latihan yang singkat dan keterbatasan stok pemain.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan