logo Kompas.id
OlahragaJurus Menutup Mata Pendekar...
Iklan

Jurus Menutup Mata Pendekar Indonesia

Asa tim wushu Indonesia mempertahankan tradisi emas dihadapkan dengan dominasi dan keuntungan China sebagai tuan rumah. Mereka pun mengandalkan jurus “menutup mata”.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 1 menit baca
Atlet wushu taolu Indonesia, Edgar Xavier Marvello menunjukkan salah satu gerakannya dalam nomor tangan kosong atau changquan di Chroy Changvar Convention Center, Jumat (12/5/2023). Edgar mendapatkan emas usai mendapatkan poin lebih besar dari rival-rivalnya.
KOMPAS/DIONISIUS REYNALDO TRIWIBOWO

Atlet wushu taolu Indonesia, Edgar Xavier Marvello menunjukkan salah satu gerakannya dalam nomor tangan kosong atau changquan di Chroy Changvar Convention Center, Jumat (12/5/2023). Edgar mendapatkan emas usai mendapatkan poin lebih besar dari rival-rivalnya.

Beradu lari lawan cheetah, renang lawan ikan, atau terbang lawan burung. Seperti itulah perumpamaan bagi para pewushu Indonesia di Asian Games Hangzhou 2022. Mereka akan menantang atlet-atlet tuan rumah China di tempat seni bela diri yang lebih dikenal dengan kungfu itu dilahirkan dan dibesarkan.

Tidak berlebihan jika mengatakan, asa tim wushu mempertahankan tradisi emas berada di “mulut naga”. China selalu menjadi kiblat wushu dunia, seperti Indonesia dengan pencak silat. Mereka sudah langganan juara umum di berbagai kompetisi dunia, termasuk Asian Games yang digelar empat tahun sekali.

Editor:
EMILIUS CAESAR ALEXEY
Bagikan