logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊMuda, Berbahaya, dan...
Iklan

Muda, Berbahaya, dan Mengguncang Indonesia Arena

Stadion Indonesia Arena menjadi saksi peralihan generasi tim-tim peserta Piala Dunia FIBA 2023. Pemain muda generasi Z menerima tongkat estafet, lalu mengguncang Jakarta.

Oleh
REBIYYAH SALASAH, KELVIN HIANUSA
Β· 1 menit baca
<i>Guard </i>tim Brasil, Yago Santos (tengah), menembus adangan dua pemain Kanada, RJ Barrett (kiri) dan Dillon Brooks (kanan), dalam laga lanjutan Piala Dunia 2023 di Stadion Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (1/9/2023). Perjuangan keras Brasil menuai kemenangan atas Kanada dengan skor 69-65.
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Guard tim Brasil, Yago Santos (tengah), menembus adangan dua pemain Kanada, RJ Barrett (kiri) dan Dillon Brooks (kanan), dalam laga lanjutan Piala Dunia 2023 di Stadion Indonesia Arena, Jakarta, Jumat (1/9/2023). Perjuangan keras Brasil menuai kemenangan atas Kanada dengan skor 69-65.

Sambil tangan mendribel bola, Yago Santos (24) dengan tenang memperhatikan celah di area pertahanan lawan. Tak lama berselang, guard Brasil ini menusuk ke wilayah yang dipenuhi empat pemain Kanada. β€œTarian” Santos tak bisa dihentikan kecuali oleh dirinya sendiri. Bahkan, Dillon Brooks, forward Kanada yang mengawal ketat sepanjang pertandingan, juga tak mampu menahan Santos, pemain bertubuh mungil. Pemain klub Serbia, KK Red Star, ini hanya berhenti setelah melakukan lay up dan mencetak poin.

Setelahnya, pemain berpostur 178 sentimeter itu tak bisa menyembunyikan kegembiraan. Itu poin keempat yang diciptakan Santos secara beruntun, yang membuat Brasil unggul 64-60 atas Kanada. Santos berteriak, kedua tangannya mengepal. Teriakannya menyatu dengan pekik penonton. Dalam laga babak kedua Piala Dunia FIBA 2023, Jumat (2/9/2023) malam itu, Stadion Indonesia Arena yang dipenuhi 8.934 penonton semakin riuh. Brasil menang 69-65 atas Kanada.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan