Persija Jakarta Mengasah “Macan Muda” Melalui Pesantren Bola
Inovasi dilakukan Persija untuk melahirkan pemain muda. Sayangnya, terbatasnya sarana olahraga di DKI Jakarta meredam ambisi mereka mengembalikan amanat di era Perserikatan, yaitu menyelenggarakan kompetisi internal.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F08%2F27%2Fb8675fa0-5283-4998-ad72-1dca45b627c5_jpg.jpg){kind=logo}
Anggota tim Elite Pro Academy (EPA) Persija Jakarta tengah melakukan latihan "rondo" di lapangan Persija Development Center di Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/8/2023). Selain disiapkan mengikuti kompetisi EPA, mereka juga diproyeksikan untuk menembus tim utama Persija.
Waktu di jam tangan menunjukkan pukul 16.05, dua remaja memegang stik sekaligus berancang-ancang menyodok bola di meja biliar yang berada di ruang hiburan asrama Pusat Development Persija di kawasan Bojongsari, Depok, Jawa Barat, Selasa (8/8/2023) lalu. Mereka adalah anak-anak didik yang terdaftar sebagai siswa program Persija Boarding School.
”Kami baru selesai latihan, bang. Biasa, setelah latihan, kami bersantai. Ada yang nonton tivi, ngobrol, main biliar, atau pingpong,” kata salah satu remaja di tempat itu.