logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊTugas Berat Menanti Tim...
Iklan

Tugas Berat Menanti Tim Akuatik Indonesia

Hingga hari kedua SEA Age Group 2023, Indonesia tidak mampu berbuat banyak untuk mempertahankan status runner-up edisi tahun lalu. Bahkan, Indonesia tertinggal semakin jauh dari Vietnam yang melejit dengan 29 emas.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
Aksi perenang Indonesia, Desak Nyoman Shiva Pradnyaswari Dewi, dalam gaya ganti 400 meter putri kelompok umur 14-15 SEA Age Group 2023 di Stadion Akuatik Senayan, Jakarta, Jumat (25/8/2023). Desak harus puas berada di urutan ketujuh dari 13 peserta dengan waktu 5 menit 20,66 detik.
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Aksi perenang Indonesia, Desak Nyoman Shiva Pradnyaswari Dewi, dalam gaya ganti 400 meter putri kelompok umur 14-15 SEA Age Group 2023 di Stadion Akuatik Senayan, Jakarta, Jumat (25/8/2023). Desak harus puas berada di urutan ketujuh dari 13 peserta dengan waktu 5 menit 20,66 detik.

JAKARTA, KOMPAS - Hingga hari kedua SEA Age Group 2023 di Stadion Akuatik Senayan, Jakarta, Jumat (25/8/2023), tim renang Indonesia berada di urutan kelima klasemen perolehan medali dengan 6 emas dari total 72 nomor perlombaan. Hasil itu membuat Indonesia pesimis bisa mempertahankan status runner-up SEA Age Group tahun lalu dengan perolehan 17 emas.

Sejauh ini, Vietnam berada di puncak klasemen dengan 29 emas yang diikuti Singapura (urutan kedua) dengan 15 emas, Malaysia (ketiga) yang meraih 11 emas, dan juara bertahan Thailand (keempat) dengan 9 emas. Posisi klasemen itu menunjukkan Indonesia harus bekerja keras membenahi pembinaan agar tidak semakin tertinggal dari Vietnam yang grafiknya terus menanjak serta Singapura dan Thailand yang sejak lama menjadi kekuatan renang Asia Tenggara.

Editor:
YULVIANUS HARJONO
Bagikan