logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊTidak Sulit Jadi Raksasa di...
Iklan

Tidak Sulit Jadi Raksasa di Dunia Liliput

Para pebasket Piala Dunia FIBA 2023 ini bak raksasa Gulliver yang terdampar di dunia Liliput Indonesia. Walakin, Indonesia menunjukkan mampu terbuka terhadap keragaman dan memberi kenyamanan bagi tamu yang datang.

Oleh
KELVIN HIANUSA, REBIYYAH SALASAH
Β· 1 menit baca
Tim nasional bola basket Kanada saat menggelar latihan di ruang latihan Stadion Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, menjelang digelarnya Piala Dunia FIBA 2023, Rabu (23/8/2023).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Tim nasional bola basket Kanada saat menggelar latihan di ruang latihan Stadion Indonesia Arena, Kompleks Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, menjelang digelarnya Piala Dunia FIBA 2023, Rabu (23/8/2023).

Selama dua pekan ke depan, Indonesia akan menjadi arena berlaga para pebasket dunia. Mereka punya tubuh tinggi menjulang. Rerata setinggi dua meter, ada juga yang lebih. Jika berjalan di antara orang pada umumnya, apalagi orang Asia, mereka bagai kumpulan raksasa yang berada dalam dunia liliput.

Seperti terlihat di tepi lapangan latihan Stadion Indonesia Arena, Jakarta, pada Rabu (23/8/2023). Center tim Kanada Zach Edey (21) dikerumuni para wartawan yang hanya setinggi area perutnya. Untuk berbalas pandangan, Edey bahkan harus menunduk, sedangkan para wartawan mendongak.

Editor:
WISNU AJI DEWABRATA
Bagikan